Jangan pernah kau takutkan aku, aku bukan raksasa
aku cuma insan biasa.
yang janjikan bulan pada kau sama seperti dia,
cuma aku tersiksa,
tapi kau percayakan dia, walau dia dusta,
bulan di tangan ku utk mu, tapi kau terus dengar dia bercerita,
aku cuma untuk hadir tapi kau tetap buta,
aku genggam bulan itu, biar menjadi abu,
harapan ku telah lebur menjadi debu,
hari2 seterusnya, aku sudah jauh di barat,
tapi tiap hari aku masih terdengar masih terlihat
kau dan dia, hati ku terus menjadi berat,
takdir ku rasa, ku jatuh ke dalam gua,
bersendirian kembali mengumpul sisa,
berjumpa asas-asas aku hidup sebagai manusia,
bukan sebab kau?tapi kenapa aku tidak rasa
akhirnya aku berdiri
bulan di sisi
bukan kau aku ketahui
tapi di sisi ku kini takdir ilahi
No comments:
Post a Comment